Rabu, 18 Januari 2012

Kisah sukses Aburizal Bakrie

Pengusaha kelahiran Jakarta, 15 November 1946 ini disebut oleh Globe Asia, majalah ekonomi lokal berbahasa Inggris, sebagai orang terkaya se Asia Tenggara. Kabarnya, kekayaan Ical mencapai 9,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 84,6 triliun. Dia pengusaha yang terbilang paling gemilang pada sepuluh tahunIndonesia. Selain bisa keluar dari krisis ekonomi yang mengancam perusahaannya Bakrie Grup, malah menduduki posisi penting di pemerintahan dan dalam tempo singkat semakin kaya. reformasi di
Menurut Globe Asia, dengan jumlah kekayaan sebanyak itu, berarti kekayaan mantan anggota MPR RI (1993-1998) ini lebih “wah” dibandingkan dengan harta kekayaan Robert Kuok (orang terkaya di Malaysia – memiliki 7,6 miliar dolar AS), Teng Fong (terkaya di Singapura – memiliki 6,7 miliar dolar AS), Chaleo Yoovidya (terkaya di Thailand – memiliki 3,5 miliar dolar AS), dan Jaime Zobel de Ayala (terkaya di Filipina – memiliki 2 miliar dolar AS).Dari manakah Ical memiliki kekayaan yang melimpah ruah?
Di bawah grup perusahaan Bakrie yang dipimpinnya, Ical mempunyai beragam bidang usaha: pertambangan batubara, perkebunan, minyak, properti, telekomunikasi, dan media massa. Di tahun 2008 ini saja, kabarnya, perusahaannya mendulang keuntungan yang tidak sedikit dari melonjaknya harga energi dan komoditas.
Mantan Presiden of Asean Chamber of Commerce & Industry ini, memang masih menghadapi masalahbisnis yang dijalankan keluarga Bakrie terhenti. Tampaknya, grup perusahaan Bakrie terlalu tangguh untuk bisa dilumpuhkan hanya dengan semburan lumpur panas. Dengan gagah, grup perusahaan Bakrie tetap melangkah, maju ke depan. dengan salah satu perusahaannya (PT Lapindo Brantas) terkait meluapnya lumpur panas di Sidoarjo, Jawa Timur. Namun, hal tersebut tidak membuat
Menurut publisher Globe Asia Tanri Abeng, alumni ITB itu berhasil meraih kekayaan yang melimpah berkat strategi bisnis yang diterapkannya. Dengan kepiawaiannya mengelola aset yang dimiliki perusahaan, termasuk melalui modal pinjaman, Ical mampu membangun usaha demi usaha hingga bisnisnya menggurita.
“Jadi, kalau dia awalnya punya aset 100, dijadikan jaminan untuk meminjam 400. Tapi, hasil dari 400 itu untungnya sangat besar. Itu yang digunakan untuk membayar,” ujarnya.
Tanri, mantan manejer satu milyar Bakrie Grup mengakui, dirinya sama sekali tidak merasa heran melihatkeberhasilan Ical menjadi orang terkaya di Indonesia bahkan di Asia Tenggara. Pasalnya, mantan Menko Perekonomian itu sangat lihai dalam melihat peluang investasi di Indonesia dan pandai dalam itung-itungan bisnis. “Dia itu pintar sekali itung-itungannya,” puji Tanri.
Aburizal Bakrie boleh berbangga dengan penobatan dirinya sebagai orang terkaya di Indonesia dan se-Asia Tenggara. Tapi, yang menjadi kebanggaan itu sejatinya bukanlah semata-mata terletak dari besarnya kekayaan yang dimiliki. Melainkan, lebih kepada prestasi dalam membangun serta memajukan beragam bidang usaha.
Sebab, dengan begitu, berarti ia dan keluarganya telah menunjukan peran yang cukup besar dalam memajukan roda perekonomian nasional, khususnya menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
Kalaulah kebanggaan itu hanya karena banyaknya kekayaan yang dimiliki, barangkali, seorang koruptorlah yang paling “pantas” merasakan kebanggaan tersebut. Pasalnya, ia memang hanya memikirkan dirinya. Dia, bagai benalu yang sama sekali tidak memberi manfaat. Malah, menimbulkan mudharat.
Sungguh, tidak ada yang salah menjadi orang terkaya selama ditempuh dengan cara-cara yang elegan. Apalagi, kedudukan menjadi orang terkaya itu tercapai melalui upaya yang profesional, serta berdampak pada manfaat yang bisa dirasakan orang banyak. Bukan malah sebaliknya.
7 Prinsip Penting Kesuksesan Aburizal Bakrie
Prinsip tersebut adalah:
Prinsip 1. Jangan pernah menyerah. Semua orang pasti mengalami kesulitan, problems. Tapi mereka yang sukses adalah mereka yang tidak pernah menyerah menghadapi setiap persoalan. Fainna ma al yusri yusron, wa inna ma al yusri yusron: dibalik setiap kesulitan, selalu ada jalan keluar.
Prinsip 2. Jangan pernah berhenti belajar, never stop learning. Wisuda bukanlah suatu akhir, tetapi justru sebuah awal dari proses panjang untuk belajar terus-menerus. Kunci kemajuan sebuah bangsa adalah ilmu pengetahuan, dan ia tidak mengenal usia karena ia berkembang terus menerus.
Prinsip 3. Jangan berada dalam gelap, jangan bawa dirimu dalam kegelapan. Do not bring yourself into the darkness. Kegelapan bisa berarti macam-macam: narkoba, kegagalan yang terus berlanjut, kemalasan, pesimisme, ketidakdisiplinan, dsb. Carilah jalan yang terang, terangilah sekelilingmu. Sebab dalam kegelapan, bahkan bayanganmu pun akan meninggalkanmu.
Prinsip 4. Be the best dimanapun Anda berada, jadilah yang terbaik, berikan yang terbaik, usahakan yang terbaik. Jangan pilih-pilih: kalau jadi guru, guru yang terbaik, kalau jadi insinyur, insinyur yang terbaik. Kalau jadi manajer, manajer yang terbaik, and so on.
Prinsip 5. Entrepreneurship. Yang menentukan bagi sukses seorang entrepreneur adalah kemauan, tekad, kesungguhan, dan kreatifitas, bukan besarnya modal, warisan atau pemberian orang. Modal besar gampang habis di tangan seseorang yang tidak kreatif dan tidak bersungguh-sungguh. Sebaliknya, sekecil apapun modal di tangan, ia akan menjadi besar dengan usaha yang sungguh-sungguh, pantang menyerah dan penuh kreatifitas dan kemampuan inovatif.
Prinsip 6. Networking. Bangunlah jaringan perkawanan seluas-luasnya, sejak awal di usia muda. We never know what future we will have. Tapi bersiaplah, bergaullah seluas-luasnya, buka kesempatan dengan mengenal semakin banyak orang di kalangan yang beragam.
Prinsip 7. Meyakini bantuan Allah akan datang manakala kita mau berusaha


KISAH SUKSES SYEKH PUJI : "SAYA KENAL KELUARGA CENDANA"

ANDAI tidak ada ribut-ribut soal perkawinan dengan istri kedua yang masih di bawah umur, Pujiono Cahyo Widianto alias Syeh Puji adalah contoh pemuda desa yang berhasil. Pujiono adalah salah satu ikon bagi desanya, Bedono, sebuah desa yang asri di jalan raya antara Ambarawa (Kabupaten Semarang) dan Magelang.


Di Bedono, keluarga Syeh Puji kini tinggal satu kompleks dengan Pondok Pesantren Miftahul Jannah yang berada di pinggir jalan raya. Desa itu memiliki stasiun kereta tua yang sampai sekarang aktif dipergunakan sebagai kereta wisata dari Ambarawa. Wisata dengan kereta bergerigi (satu-satunya di Indonesia) ke Bedono –sambil melihat pemandangan alam pegunungan yang sangat indah– hingga sekarang diminati wisatawan asing, terutama dari Belanda.

Ponpes Miftahul Jannah yang memiliki gerbang tembok dengan hiasan tulisan Arab pada pilar dan pintu besinya bukan ponpes biasa. Dibangun di atas lahan lebih dari lima hektare, kompleks pondok yang memiliki 600 santri itu juga menjadi kantor PT Sinar Lendoh Terang (Silenter), perusahaan sang pendiri, Syeh Puji.

Sebagai putra asli Bedono kelahiran 4 Agustus 1965, Syeh Puji awalnya hanya lulusan SPG (Sekolah Pendidikan Guru) Don Bosco, Semarang. Setelah tamat dari SPG, dia hijrah ke Jakarta. Di ibu kota dia bekerja serabutan, termasuk menjadi kuli bangunan, sebelum akhirnya sukses jadi salesman buku-buku ensiklopedia.

”Saya kenal keluarga Cendana,” kata Pujiono ketika ditanya tentang salah satu kunci sukses menjadi salesman buku-buku mahal itu.

Pada awal 1990-an dia kembali ke Bedono. Dengan uang Rp 460 juta yang dikumpulkan dari kerja kerasnya, dia membuka usaha di kampung halaman yang sebagian besar warganya adalah petani (terkenal dengan buah kelengkeng).

Usaha kerajinan kuningan PT Silenter yang produksinya, antara lain, kaligrafi berbingkai itu berkembang cukup pesat. Dengan jumlah karyawan sekitar 2.600 orang, produk perusahaan itu kini sudah merambah ke Malaysia, Brunei, dan Arab Saudi. Menjelang Lebaran lalu pengusaha nyentrik itu membagi zakat mal secara terbuka senilai Rp 1,3 miliar di desanya.

Tak ada yang tahu pasti berapa omzet PT Silenter. Namun, jumlah zakat mal dan gaya hidup Syeh Puji bisa menjadi salah satu indikatornya. Di areal itu terdapat ruang berdinding kaca –mirip showroom– untuk menyimpan mobil-mobil Syeh Puji.

Total dia memiliki sembilan mobil, yakni lima BMW, dua Mercedes Benz, serta masing-masing sebuah Nissan X-Trail dan Kijang Innova. Di luar X-Trail dan Innova yang sehari-hari dia pakai, mobil-mobil BMW dan Mercedes Benz itulah yang disimpan di ”showroom” khusus tersebut. Dari beberapa koleksi itu, yang terbaru adalah sebuah Mercy merah yang dia beli seharga Rp 2,5 miliar.

Kehadiran Lutfiana Ulfa, 12, sebagai istri kedua, seperti pengakuan Syeh Puji, juga dimaksudkan sebagai proses ”regenerasi” di PT Silenter. Gadis itu dijanjikan akan dikader menjadi general manager (GM) di sana, karena istri pertama Syeh Puji, Umi Hanni, lebih fokus mengelola pondok pesantren.

B. Agung Ngadelan, salah seorang tim panitia pencari pendamping (istri) Syeh Puji, mengakui bahwa Ulfa punya kelebihan di atas rata-rata gadis seusianya. Selain berprestasi di sekolah, bocah kelahiran 3 Desember 1995 itu selalu masuk peringkat sejak kelas 1 SD.

”Nilai rata-ratanya 8,5. Dia bisa mendampingi Syeh Puji untuk memimpin perusahaan,” kata salah seorang pengajar di SMP Theresiana di Sumowono itu.

Ditemui di kediaman Syeh Puji di kompleks Ponpes Miftahul Jannah, seperti layaknya bocah, Ulfa tampak malu-malu ketika dicecar berbagai pertanyaan. Saat itu dia didampingi Syeh Puji dan Umi Hanni. Karena masih malu itu, banyak pertanyaan malah dijawab Syeh Puji.

Ketika ditanya apakah dia siap memegang kendali PT Silenter seperti amanah sang suami, Ulfa hanya menjawab singkat. ’’Insya Allah, segala kepercayaan yang diberikan Syeh kepada saya akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya,’’ katanya.

Kecerdasan Ulfa yang sebelum menjadi istri Syeh Puji ternyata sempat duduk di kelas II (bukan kelas 1 seperti yang tertulis kemarin) SMP Negeri I Bawen, Semarang, ini terlihat dari sorot matanya yang tajam. Dia juga tangkas dalam menjawab berbagai pertanyaan.

Bahkan, saat tampil di atas panggung, dengan disaksikan ratusan pengunjung, saat ”dilantik” menjadi general manager PT Silenter oleh Syeh Puji, dia bisa memberikan sambutan dalam bahasa Inggris yang cukup fasih.
Syeh Puji sendiri mengaku bangga dengan istri kedua yang dipilih lewat seleksi tim dan menyisihkan 20 kandidat itu. ’’Saya mencari pendamping atau istri lagi untuk saya jadikan GM di perusahaan. Ini juga atas seizin istri pertama saya. Tidak sembarangan,’’ katanya.

Menurut Syeh Puji, dia menikahi istri keduanya pada 8 Agustus lalu. Menepis kritik dari berbagai kalangan, termasuk kedatangan dua anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ke rumahnya Sabtu (25/10) lalu, kata Puji, Ulfa adalah pemberian Allah. ”Karena tidak satu-dua kali saya mencari (istri) dan bisa pas,’’ tambahnya.

Baik Umi Hanni, istri pertama, maupun Lutfiana Ulfa, istri kedua, kini tinggal bersama di areal Ponpes Miftahaul Jannah. Istri pertama tinggal di ruang utama dekat ruang tamu Syeh Puji. Bangunan tersebut tidak terlalu luas yang terbuat dari kayu papan. Di dalamnya ada ruang tamu, kamar pribadi Syeh, ruang makan, dan dapur.

Sedangkan Ulfa ditempatkan di paviliun dengan bangunan modern dari tembok yang dicat putih. Paviliun dengan pintu dan daun jendela terletak berseberangan –sekitar lima meter jauhnya– dengan kamar istri pertama.

Saat ditanya apakah istri keduanya itu sudah digauli sebagaimana layaknya suami istri, Syeh Puji yang dua tahun lalu mendapat gelar sebagai tokoh sosial dari Pemkab Semarang itu tertawa. ”Wah, untuk urusan itu rahasia. Yang penting, pokoknya adil gilirannya gitu saja,’’ katanya
[pontianakpost.com]  Foto : republika.co.id

Tips Sukses Ala Bob Sadino

Tips Sukses Ala Bob Sadino

Beliau adalah Bob sadino. Beliau ini adalah anak bungsu dari 5 bersaudara dan merupakan anak seorang guru. Jadi untuk menjadi entrepreneur tidak harus anak dari seorang entrepreneur, ini menunjukkan perjuangan beliau yang benar-benar dimulai dari bawah. Beliau hanya lulusan SMA, ini membuktikan bahwa tidak selamanya orang sukses itu harus dari kalangan akademisi, tapi yang pasti kesuksesan membutuhkan kerja keras seperti yang telah dilakukan oleh beliau.
Beliau pernah menjadi perantau di Amsterdam, Belanda. Beliau bekerja di sebuah perusahaan asing. Namun, karena beliau tidak ingin terus menjadi bawahan dan disuruh-suruh oleh atasan, beliau memutuskan untuk pulang ke Indonesia. Ini juga karena beliau rindu tanah arinya.
Namun, ternyata kehidupan di Indonesia tidak semudah yang dibayangkan. Beliau hanya memiliki modal 2 mobil Mercy, untuk kemudian beliau menjual satu mobilnya untuk dibelikan sebidang tanah di daerah menteng dan satunya lagi digunakan sebagai taksi, beliau sendiri sopirya. Namun, hingga suatu ketika beliau mengalami kecelakaan dan tidak bisa lagi mencari nafkah dengan menjadi sopir taksi.

Kemudian beliau banting setir menjadi kuli bangunan dan hanya diberi upah seratus rupiah per hari. Tentu seratus rupiah pada masanya berbeda dengan masa sekarang.. Kemudian ada seorang temannya yang bernama Sri Mulyono Herlambang yang menawarkan untuk betenak ayam, beliau menerimanya dan berusaha membanting setir lagi menjadi petrenak ayam. Di tengah penurunan semangatnya, beliau terinspirasi oleh ayam-ayamnya bahwa ayam-ayam saja yang tidak diberi akal bisa hidup, bagaimana mungkin manusia yang memiliki akal tidak bisa hidup secara mandiri?
Dai situ, beliau mengembangkan bisnisnya dengan mejual telur ayam. Beliau sendiri yang mengantarkan telur-telurnya ke setiap rumah. Perjalanan bisnis memang turun naik, beliau juga pernah dimaki oleh para pembantu rumah tangga. Namun, beliau tidak patah semangat dan karena beliau memiliki kemampuan bahasa inggris yang baik, beliau memiliki langganan tetap orang-orang asing yang tinggal di kawasan Kemang.
Berawal dari situ, beliau mengembangkan supermarket Kem chicks dan mencoba fokus di bidang agribisnis. Tidak cukup dengan supermarket, beliau mengembangkan usaha agribisnis yang lain dengan menjual daging dan sayuran yang kemudian diberi nama Kem Farms

19 Tips sukses Bob sadino
  1. Realisasikan ide secara maksimal
  2. Sebenarnya, setiap orang itu memiliki potensi dan impiannya masing-masing. Hanya saha yang menjadi kendala adalah impian-impiannya itu tidak pernah dicoba untuk direalisasikan. Ada pepatah bijak mengatakan, “Ide-ide kecil yang terlaksana lebih baik dari ide-ide besar tapi belum diungkapkan.”.
  3. Harus berani memulai
  4. Sebagian orang mungkin merasa bahwa bisnis itu adalah dunia yang bebas, tidak menentu pendapatannya sehingga takut untuk terjun ke dalamnya. Ini yang menjadi penghambat seseorang untuk bisa memulai bisnisnya.
  5. Jangan terlalu banyak analisis
  6. Sebagian orang mungkin merasa bahwa jika mencoba berbisnis mereka tidak akan mendapat pendapatan yang pasti seperti orang-oang kantoran atau takut rugi jika bisnisnya gagal. Justru inilah yang menghambat, kuncinya adalah JUST DO IT! Urusan hasil tergantung dari kerja keras dan usaha kita.
  7. Jangan ingin serba instan
  8. Fenomena masyarakat kita yang memiliki antusiasme besar terhadap acara seperti Indonesia Idol atau reality show yang berbau pencarian bakat menunjukkan bahwa masih banyaknya orang-orang yang ingin mencapai kesuksesan secara instan. Padahal sesuatu yang didapatkan dengan mudah akan menghilang dengan cara yang mudah juga dan tentu ini tidak akan membentuk karakter manusia yang tangguh.
  9. Bermimpi besar
  10. Kita lihat dari film Sang Pemimpi bahwa kekuatan mimpi itu bisa menjadi pembakar semangat kita untuk meraih cita-cita. Ketiga sahabat itu memiliki mimpi besar untuk bisa melanjutkan studi hingga ke luar negeri dan akhirnya tercapai. Bill Gates, diawal karirnya pernah bermimpi bahwa setiap rumah akan memiliki komputer dan kini terbukti
  11. Jangan terpaku pada pendidikan
  12. Tidak jarang fenomena masyarakat kita yang bisa menjadi sukses tanpa melihat latar belakang penddikannya. Lihat saja Sujiwo tejo, dengan latar belakang pendidikan matematika kini ia malah menjadi seniman. Tidak selamanya latar belakang pendidikan menentukan karir kita ke depan, terkecuali untuk karir di bidang pendidikan.
  13. Be positive thinking
  14. Thomas Alfa Edison melakukan 999 kali percobaan tetapi masih gagal. Beliau berkata, “Aku berhasil menemukan 999 cara yang gagal dalam pembuatan lampu.” Ini menunjukkan kekuatan berpikir postif akan memudahkan langkah kita.
  15. Bekerja sama
  16. Manusia adalah makhluk sosial sehingga tidak bisa bekerja sendirian. Manusia saling membutuhkan, bohong besar jika ada orang yang meng-klaim dirinya sukses atas usahanya sendiri, pasti di dalam kesuksesannya terdapat orang-orang yang membantu dia, baik secara langsung maupun tidak langsung.
  17. Tahu tentang kewirausahaan
  18. Kita ingin “berperang” tetapi tidak mengetahui siapa musuh kita, itu merupakan kesalahan besar. Jika kita ingin memasarkan produk kita, tentu kita harus tahu pasar. Jangan sampai setelah terjun ke lapangan kita mengalami kelabakan karena tidak hapal medan.
  19. Fokus
  20. Mungkin karena sifat ingin terburu-buru ingin kaya, kita mengambil spesialisasi bisnis terlalu banyak sehingga hasilnya pun tidak maksimal karena tidak bisa dijalani secara fokus. Akibatnya konsentrasi terpecah, masih mending jika usahanya sukses, tetapi bagaimana jika keduanya gagal?
  21. Peduli konsumen
  22. Pembeli adalah raja. Bob sadino ini adalah orang yang selalu memerhatikan konsumennya. Caci maki dari seorang pembantu rumah tangga ia jadikan masukan bagi manajemen pemasarannya. Ia menjadikan keluahan konsumen sebagai masukan dan langkah perbaikan ke depannya.
  23. Utamakan kualitas
  24. Beliau sangat memerhatikan kualitas barang yang akan dijual. Beliau tidak ingin mengecewakan konsumen dengan barang yang rusak atau cacat.
  25. Kerjakan semua dengan tuntas
  26. Tidak bekerja setengah-setengah, apabila telah memulai suatu usaha maka kerjakanlah dengan serius. Jangan sampai berhenti di tengah jalan karena akan menyia-nyiakan harta, tenaga, waktu yang telah kita kerahkan untuk memulai bisnis.
  27. Pandai menempatkan prioritas
  28. Urutan kerja diurut berdasarkan prioritas sehingga tidak ada pekerjaan menumpuk di akhir-akhir.
  29. Kerja keras dan kerja cerdas
  30. Banyak orang yang merasa telah bekerja keras namun tidak mendapatkan hasil yang maksimal. Misal saja mahasiswa tingkat akhir yang mengejar kelulusan di bulan Juli ini, walaupun ia tergolong mahasiswa yang memiliki IPK di atas arata-rata, bagaimana jika ia lupa memperhitungkan jumlah SKS nya? Mungkin saja ia tidak jadi lulus Juli karena kurang 1 SKS saja. Ia lupa bekerja cerdas, lupa strategi.
  31. Tidak mencampuradukkan uang pribadi dan perusahaan
  32. Hal ini bisa memacu tindakan korupsi, walaupun dalam jumlah yang kecil. Uang perusahaan bisa saja tercampur dengan uang pribadi karena terdapat keteledoran dalam hal pencatatan keuangan. Sebainya rekeningnya dipisah, untuk memudahkan pengaturan keuangan juga.
  33. Jangan menyerah
  34. Kegagalan adalah bumbu kehidupan, kegagalan membuat kita bisa menjadi manusia tangguh.
  35. Selalu melibatkan Allah dalam setiap aktivitas
  36. Dengan mengingat Allah hati menjadi tenang. Dalam segala aktivitas kita akan bernilai ibadah.
  37. Berperilaku baik
  38. Inilah mata uang yang berlaku dimana saja. Dengan perilaku yang baik, masyarakat akan menaruh kepercayaan kepada kita sehingga orang-orang akan percaya akan kredibilitas kita. Kita pun bisa dengan mudah masuk dalam lingkungan masyarakat.